"Secara sekilas, terdapat banyak material longsoran baru," ujar Endro.
Menurut Endro, longsoran tersebut mengarah ke lereng yang secara dominan menuju ke barat dan barat daya.
Baca Juga: Rose Membocorkan Rencana Masa Depan BLACKPINK, Kolaborasi Baru?
Sedangkan dilihat dari morfologinya material longsoran tersebut mengarah ke hulu Kali Senowo, Kali Putih dan Kali Lamat.
Endro juga melaporkan untuk wilayah barat daya, terdapat beberapa material yang berada di lereng yang mengarah masuk ke hulu Kali Boyong dan Kali Krasak.
Sedangkan untuk sisi tenggara di hulu Kali Gendol, kata Endro, terlihat ada longsoran material baru. Perkiraan sementara longsoran tersebut berasal dari bukaan kawah di dinding sebelah barat.
Baca Juga: Mahfud MD dan Gatot Nurmantyo Tiba-Tiba Bicarakan Ini Hingga Seret Nama Mantan Ketua NU DIY
Sebagai bahan untuk kajian lebih lanjut,Tim Reaksi Cepat BPBD DIY melaporkan hasil pantauan tersebut ke Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) agar dapat dianalisa lebih lanjut.
Sebelumnya, Kepala BPPTKG Hanik Humaida menemukan adanya jejak material guguran sisa erupsi Gunung Merapi tahun 1998 di sisi barat yang mengarah ke Kali Senowo dan Kali Lamat, serta sisa lava erupsi tahun 1948, saat melakukan pantauan udara menggunakan helikopter BNPB.
Menurut Hanik, adanya guguran dari material lama yang berada di kawah-kawah dari sisi luar dan mengarah ke sisi barat.
Artikel Rekomendasi