Susi Pudjiastuti Tiba-Tiba Marah Dengan Deddy Corbuzier dan Effendi Gazali, Ini Dia Penyebabnya

- 5 Desember 2020, 10:25 WIB
Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti. /Instagram.com/susipudjiastuti115

PORTAL PROBOLINGGO—Polemik mengenai ekspor benur lobster kembali naik ke permukaan setelah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Berbagai pihak kini turut membicarakan mengenai kebijakan ekspor benur lobster yang kembali dibuka oleh Edhy.

Seperti diketahui, di ketika Susi Pudjiastuti menjabat sebagai Menteri KKP ada kebijakan untuk melarang ekspor benur lobster.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, 5 Desember 2020, Jangan Lewatkan Ikatan Cinta dan Masterchef Indonesia

Susi ketika menjabat pun dihadapi oleh tantangan maraknya aksi penyelundupan benur lobster.

Baru-baru ini Effendi Gazali yang diundang untuk menjadi tamu dalam Podcast Deddy Corbuzier, turut membahas mengenai kebijakan ekspor benur lobster itu.

Ia menyebutkan, di era Menteri Susi kebijakan melarang ekspor benur lobster tidak selaras dengan penangkapan para penyelundup.

Baca Juga: Kumpulan Lagu Daerah Maluku, Lengkap dengan Liriknya

Hal ini sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari berita Pikiran Rakyat Tasikmalaya yang berjudul "Geram pada Effendi dan Deddy, Susi Pudjiastuti: Jangan Sesekali Ngoceh untuk Konsumsi Publik".

Susi menilai jika informasi yang disampaikan Ketua Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik (KP2) KKP tersebut adalah informasi bohong alias hoaks.

Wanita asal Pangandaran tersebut meminta Deddy dan Effendi untuk tidak gegabah memberikan pernyataan untuk konsumsi publik.

Baca Juga: Polri Terjunkan Ratusan Ribu Personel Untuk Amankan Pilkada 2020

“Sebaiknya seorang Profesor yg artinya Guru Besar dan Seorang YouTuber/ podcast yg begitu dikenal jangan sesekali ngoceh untuk konsumsi publik, pernyataan-pernyataan bohong alias Hoaks urusannya adalah kredibility saudara sendiri dan Hukum,” cuit Susi.

Wanita yang masuk ke dalam salah satu tokoh inspiratif tersebut juga memperingatkan keduanya agar tidak menyebarkan informasi hoaks atau tidak benar.

Tak hanya Susi yang mengaku geram dengan Effendi Gazali, salah satu pengguna Twitter @ikanLAUTAN_ID mempertanyakan keberaniannya dalam mengungkap penyelundup lobster.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Tolak Penuhi Panggilan Polisi, Polda Metro Jaya: Alasannya Tidak Wajar

“Berani tidak si EG yang sok ahli lobster ini akui jika ada penyelundup lobster yang pernah dipidana justru menjadi eksportir BL lobster? Buntaran ini penyelundup besar kok dipilih jadi eksportir. Gila juga, kriminal jadi eksportir,” tulis pemilik akun @ikanLAUTAN_ID.

Baca Juga: Hindari 3 Hal Berikut! Bisa Membuat Program Menurukna Berat Badan Jadi Terhambat

Sebelumnya dalam podcast Deddy, Effendi juga mengungkapkan adanya perputaran dana hingga Rp 10,08 triliun per tahun.

Baca Juga: Ogah Lawan Conor McGregor Lagi, Aib Khabib Nurmagomedov Dibongkar Petarung Veteran Asal Brasil Ini

“EG yang maha sok tahu sebagai ahli lobster seumuran peyek udang berani sebut jika penyelundup lobster yang pernah dipidana era ibu @susipudjiastuti dijadikan eksportir di era menteri Edhy Prabowo yang korupsi itu Gila saja, gerombolan kriminal benih lobster jadi Eksportir,” sambung pemilik akun @ikanLAUTAN_ID.

Tak hanya menyebut soal adanya perputaran uang, Effendi juga mengungkapkan adanya dua keanehan terkait penyelundupan benih lobster yang nilainya fantastis tersebut.

“Ada dua keanehan di situ. Berapa kali sih para pejabat di negara kita, kalau dilihat dari isu-isu di media, melakukan konferensi pers atau berteriak soal penyelundupan benih lobster yang angkanya sampai Rp 10,08 triliun itu selama 2019. Menarik ini,” ujar Effendi Gazali.

Baca Juga: Lirik Lagu Ya Habibal Qolbi Beserta Tulisan Arabnya Oleh Sabyan Gambus

Dalam video diskusinya bersama Deddy Corbuzier tersebut, Effendi menyebut bahwa di era kepemimpinan Susi yaitu tahun 2019 tidak ada penangkapan kapal penyelundup lobster.

Effendi menyinggung soal tindakan keras Susi yang diketahui tidak segan dan tidak pandang bulu untuk menenggelamkan kapal-kapal asing itu yang melanggar kedaulatan Indonesia.

“Yang kedua, saya itu pengagum Bu Susi, ketika misalnya menenggelamkan kapal-kapal asing itu yang melanggar kedaulatan Indonesia, merugikan nelayan kita,” jelas Effendi.

Baca Juga: Begini Kondisi Ustadz Maaher, Usai Ditangkap Atas Dugaan Ujaran Kebencian terhadap Kiai NU

“Tapi saya itu merindukan juga, pada waktu itu ada satu kali saja, jadi kapal yang menyelundupkan lobster itu gitu ya, dengan koordinasi pada intelijen dan aparat-aparat hukum kita, bisa juga disergap di laut misalnya. Nah itu saya belum pernah dengar itu juga,” terangnya.

Namun, saat ditanya Deddy Corbuzier apakah Susi Pudjiastuti ada dalam permainan tersebut, Effendi Gazali sontak menghalaunya.

“Oh enggak, tidak. Tidak. Tidak boleh ke situ,” kata Effendi.***(Penulis: Ega Fausta/PR Tasikmalaya)

Editor: Naufal Ikbar


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x