Semeru Waspada, Ini 6 Istilah Dasar Erupsi Gunung Api yang Harus Diketahui

- 17 Januari 2021, 21:00 WIB
Luncuran awan panas Gunung Semeru terpantau dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa, 1 Desember 2020. Berdasarkan pemantauan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Semeru meluncurkan awan panas sepanjang 11 kilometer dan mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang terguyur abu. ANTARA FOTO/Seno/rwa.
Luncuran awan panas Gunung Semeru terpantau dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa, 1 Desember 2020. Berdasarkan pemantauan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Semeru meluncurkan awan panas sepanjang 11 kilometer dan mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang terguyur abu. ANTARA FOTO/Seno/rwa. /ANTARA FOTO/SENO

Suhu material bisa mencapai 300 – 700 derajat celcius dan kecepatan awan panas bisa mencapai lebih dari 70 km/jam.

2. Aliran lava

Aliran lava adalah magma yang meleleh ke permukaan bumi melalui rekahan. Suhu magma bisa mencapai lebih dari 10.000 derajat celcius dan bisa merusak segala bentuk infrastruktur.

3. Gas beracun

Gas beracun adalah gas vulkanik yang dapat mematikan seketika jika terhirup oleh tubuh. Gas tersebut antara lain CO2, SO2, Rn, H2S, HCL, HF, H2SO4.

Baca Juga: Inilah 5 Jenis Calathea Termahal di Indonesia, Lengkap dengan Harganya

Gas-gas beracun tersebut, meski berbahaya, biasanya tidak mengeluarkan bau dan tidak berwarna.

4. Lontaran material pijar

Lontaran material pijar adalah peristiwa yang terjadi ketika letusan magmatik berlangsung. Suhunya bisa mencapai 200 derajat celcius dengan daya lontar ratusan kilometer.

5. Hujan abu

Halaman:

Editor: Lulu Lukyani

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x