Geger! Seorang Imam Masjid Dipukul Hingga Pingsan dan Babak Belur, Ini Kronologinya

- 4 Desember 2020, 15:25 WIB
Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. /Pixabay/Tumisu/

PORTAL PROBOLINGGO—Sebuah peristiwa penganiayaan menggegerkan Warga Kampung Rancamaya, Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

Pasalnya dalam peristiwa penganiayaan itu yang menjadi korban merupakan tokoh masyarakat sekaligus imam Masjid Attarfidin.

Diketahui, korban penganiayaan itu ialah Ustaz Endang Rahmat. Dari informasi yang beredar, peristiwa itu terjadi ketika korban hendak mengumandangkan azan subuh.

Baca Juga: Dihadang Massa Saat Akan Beri Surat Panggilan Habib Rizieq, Polisi : Ada Sanksi Bagi Pengadang

Ketika hendak azan, korban secara tiba-tiba dipukul dari belakang menggunakan kunci roda. Diketahui, saat itu korban langsung pingsan di tempat.

Menurut pengakuan anaknya, ketika pingsan korban tetap dipukuli hingga babak belur oleh pelaku. Hal ini sebagaimana yang dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari berita Pikiran Rakyat yang berjudul “Bersiap Kumandangkan Azan, Imam Masjid Babak Belur Dianiaya, Tetap Dipukuli Saat Pingsan”.

“Tak cukup sampai di situ, pelaku saat itu masih terus memukuli ayah saya meskipun ayah saya sudah jatuh pingsan,” ujar Cecep (33), salah seorang saksi yang juga anak korban saat ditemui di rumah korban di Kampung Rancamaya RT 04 RW 05, Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul.

Baca Juga: Lirik Sholawat Ya Nabi Salam Alaika Lengkap dengan Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Beruntung, tutur Cecep, sebelum lebih parah, aksi sadis yang dilakukan pelaku berhasil dihentikan oleh sejumlah jemaah masjid lainnya.

Halaman:

Editor: Naufal Ikbar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini