Hindari Awan Panas Guguran Gunung Semeru, Pemkab Lumajang Perpanjang Masa Siaga Bencana

- 15 Desember 2020, 08:15 WIB
Warga melihat lahar dingin Gunung Semeru, di Jembatan Piket Nol, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, 12 Desember 2020.
Warga melihat lahar dingin Gunung Semeru, di Jembatan Piket Nol, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, 12 Desember 2020. /Antara Foto/Seno/ANTARA FOTO

PORTAL PROBOLINGGO - Pemerintah Kabupaten Lumajang telah mengumumkan akan memperpanjang masa Siaga Awan Panas Guguran (APG) Semeru selama tujuh hari mendatang.

Peritungan tersebut dimulai sejak hari Senin, 14 Desember 2020 hingga Senin, 21 Desember 2020 pekan depan.

Pengumuman perpanjangan masa siaga tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, sekaligus Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Agus Triyono.

Baca Juga: Tata Cara dan Niat Melaksanakan Shalat Jamak Lengkap yang Wajib Diketahui

Agus menyampaikan hal tersebut saat dirinya berada di Posko Siaga Bencana Semeru, Lapangan Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Agus mengatakan bahwa perpanjangan masa siaga bencana tersebut diambil sebagai antisipasi adanya potensi bahaya erupsi sekunder endapan material vulkanik di Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.

Selain itu, penetapan perpanjangan masa darurat bencana juga merujuk dari evaluasi dari seluruh hasil kegiatan yang dilakukan bersama Tim Siaga Bencana selama ini.

Baca Juga: 5 Tips Sederhana Merawat Aglaonema agar Cepat Tumbuh, Nomer 4 Jarang Diketahui Orang

"Sebagai antisipasi bahaya erupsi sekunder endapan material vulkanik di DAS Curah Kobokan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo," ujar Agus.

Sesuai dengan hasil monitoring dan analisa dari Pos KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Semeru di Gunung Sawur, aktivitas Gunungapi Semeru relatif menurun.

Akan tetapi erupsi sekunder endapan material vulkanik masih berpotensi terjadi dan dapat membahayakan jiwa manusia.

Baca Juga: Tata Cara Melaksanakan Shalat Dalam Kendaraan atau Sedang Dalam Perjalanan

Tingkat aktivitas Gunung api Semeru saat ini berada pada Level II atau 'Waspada'.

Dengan adanya penetapan masa siaga bencana, Agus memastikan bahwa posko bantuan tetap terbuka bagi para donatur yang hendak memberikan dukungan untuk percepatan penanganan bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunung api Semeru.

"Dipersilakan di posko bantuan Kamar Kajang, kami tidak melarang untuk pihak-pihak yang ingin melakukan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak," ujar Agus.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 Desember 2020, Mama Rossa Kembali Depresi, Aldebaran Marah Besar

Selain itu, Agus juga tetap memberikan imabuan kepada masyarakat di sekitar DAS Curah Kobokan untuk tetap waspada dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi, sebab hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.

"Himbauan kepada masyarakat dan para penambang pasir untuk tetap waspada dalam menghadapi curah hujan," ujar Agus.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah