Lebih Dari 1200 PMI Asal Tulungagung Diprediksikan Pulang, Satgas Covid-19 Tulungagung Ambil Langkah Ini

- 27 April 2021, 12:50 WIB
Illustrasi mudik.
Illustrasi mudik. /pixabay

 

PORTAL PROBOLINGGO - Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tulungagung, saat ini terdapat lebih dari 18 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Tulungagung di luar negeri.

Dari data tersebut, 1200 PMI diantaranya diprediksi habis kontrak pada bulan April hingga Mei ini, mereka yang habis kontrak ini diprediksikan bakal pulang ke Tulungagung.

Guna mengantisipasi hal ini, Satgas Covid-19 Tulungagung bersama dengan beberapa TNI, Polri dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar rapat koordinasi.

Baca Juga: Jangan Tertipu, Ini 7 Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Kamu Ketahui

Ketua Satgas Covid-19 Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan, kepulangan PMI yang telah habis masa kontrak di masa larangan mudik ini menjadi atensi pihaknya.

Mengingat penyebaran Covid-19 yang sudah bermutasi, seperti yang terjadi di India.

"Yang dapat cuti dari tempat kerjanya saya harap tidak pulang, yang putus kontrak ya mau gimana lagi, kepulangannya akan kita pastikan mendapatkan pengawalan ketat," ujarnya.

Maryoto mengungkapkan, kepulangan PMI ini akan diantisipasi dan diperiksa sejak tiba di Surabaya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 1 SD Menunjukkan Kata Pujian Subtema 1 Halaman 68 dan 69

Mereka akan melewati pemeriksaan kesehatan yang ketat, sebelum hasil tes antigen keluar, yang bersangkutan akan dikarantina di Asrama Haji.

"Jadi begitu tiba di bandara langsung diperiksa kondisinya terus diminta untuk karantina di Asrama Haji terlebih dahulu hingga menunggu hasil pemeriksaan keluar," jelasnya.

Mereka yang dipastikan negatif diperbolehkan kembali ke daerah asalnya masing masing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sedangkan mereka yang terkonfirmasi Covid-19 akan menjalani serangkaian pemeriksaan di Rumah Sakit Lapangan Surabaya.

Baca Juga: Bisa Jadi Menu Buka Puasa, Berikut Resep Pisang Goreng Madu yang Enak, Legit, dan Mudah

"Lha yang positif terkonfirmasi ini, akan dirawat di RS Lapangan, yang negatif bisa ke daerah masing masing," jelasnya.

Maryoto menyebut, mereka yang dipastikan negatif boleh kembali ke daerah masing-masing termasuk Tulungagung.

Kemudian sesampainya di daerah kabupaten Tulungagung, mereka tetap harus menjalani isolasi hingga 5 hari, sebab pada hari kelima, yang bersangkutan akan menjalani pemeriksaan untuk memastikan lagi kondisinya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 2 SD Lengkapi Teks Rumpang dengan Aturan Penggunaan Tanda Titik, Halaman 188-189

Setelah dipastikan negatif,yang bersangkutan bisa bergabung dengan keluarganya.

"Ada prosedur karantina dulu 5 hari,karena di hari kelima ini akan dilakuakn pemeriksana lagi, untuk memastikan lagi," pungkasnya.

Pihaknya memastikan pengetatan ini harus dilakukan, sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Tulungagung.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x