PORTAL PROBOLINGGO – Bagi yang suka mengonsumsi sayuran mentah, tentu tidak asing dengan kecambah.
Tumbuhan muda ini cukup sering digunakan di masakan khas Indonesia. Misalnya, kecambah sering dijadikan bahan untuk membuat soto sehingga ada tekstur renyah dan aroma khas dari kecambah.
Kecambah diyakini memiliki banyak nutrisi. Mereka juga dipercaya menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan.
Baca Juga: Tak Banyak Yang Tahu Selain Murah 6 Makanan Sehat Ini Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh
Beberapa manfaatnya adalah membantu sistem pencernaan agar lebih lancar, risiko penyakit jantung yang lebih rendah, dan menurunkan kadar gula darah.
Namun, kecambah juga sering dikaitkan dengan kasus keracunan makanan. Apalagi, kecambah pada umumnya dikonsumsi dalam kondisi mentah.
Dilansir dari healthline, berikut adalah risiko mengonsumsi kecambah yang wajib diketahui:
Bahaya kecambah mentah
Salah satu masalah yang sering dikaitkan dengan mengonsumsi kecambah adalah risiko keracunan makanan.
Pasalnya, kecambah pada umumnya dikonsumsi mentah atau hanya dimasak dalam waktu singkat sehingga potensi keracunan makanan tetap mengintai.
Alasan kecambah mentah sangat berisiko adalah kecambah mengandung bakteri berbahaya seperti E. Coli dan Salmonella.
Kecambah harus ditanam dalam kondisi hangat dan lembab sehingga bakteri seperti E. Coli dan Salmonella dapat berkembang biak.
Selama dua dekade terakhir, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengaitkan 48 penyakit akibat makanan dengan kecambah mentah.
Jika keracunan akibat kecambah terjadi, gejala akan muncul pada 12-72 jam setelah mengonsumsi kecambah, sebagaimana diberitakan PORTAL JEMBER dalam artikel “Risiko Mengonsumsi Kecambah Mentah, Ada Bakteri Berbahaya yang Harus Diwaspadai”.
Baca Juga: Tukang Ngemil Wajib Tahu! 5 Makanan Ini Harus Dihindari Sebelum Tidur, Salah Satunya Aneka Gorengan
Gejala keracunan yang mungkin dialami adalah diare, kram perut, dan muntah. Gejala-gejala tersebut memang tidak terlalu berbahaya, namun bagi anak-anak, wanita hamil, orang tua, dan orang dengan sistem imun lemah, gejala tersebut wajib diwaspadai.
Cara mengurangi risiko keracunan kecambah
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengakali risiko keracunan dari mengonsumsi kecambah mentah, yakni sebagai berikut:
1. Hanya membeli kecambah segar yang telah didinginkan
2. Hindari membeli kecambah yang memiliki bau menyengat
3. Hindari membeli kecambah yang sudah berlendirimpan kecambah di lemari es dengan suhu di bawah 8 derajat celcius
4. Selalu cuci tangan sebelum mengolah kecambah.***(Lulu Lukyani/Portal Jember)