Lafal Azan Diganti Seruan Jihad, Habib Novel: Bertentangan Dengan Ajaran Nabi Muhammad SAW

1 Desember 2020, 10:33 WIB
Habib Novel Alaydrus beri tanggapan soal seruan jihad yang beredar di media sosial. /Hasil tangkap layar kanal Youtube Habib Novel Alaydrus

PORTAL PROBOLINGGO - Di media sosial beberapa waktu lalu beredar luas sebuah video yang menunjukkan sekelompok orang menyerukan ajakan jihad.

Dalam video yang beredar tersebut terlihat sejumlah orang mengganti dan melantukan lafal azan yang seharusnya “Hayya 'alash shola” menjadi “hayya ‘alal-jihad”.

Tidak hanya itu saja, bahkan terlihat ada orang dalam kelompok tersebut yang membawa senjata tajam ketika melantunkan lafal seruan jihad.

Baca Juga: Beredar Video Seruan Jihad di Media Sosial, Ini Reaksi Kementerian Agama

Beredarnya video tersebut membuat Habib Novel Alaydrus turut memberikan tanggapan. Menurutnya apa yang ada di dalam video itu aneh, seumur hidup ia tidak pernah mendengar azan seperti itu.

“Seumur hidup saya belum pernah lihat ada orang azan kok kayak gitu. Azan kok seruan untuk sholat diganti seruan untuk jihad,” ujar Habib Novel dalam video yang diunggah di kanal Youtube pribadinya, Senin, 30 November 2020.

Apa yang ada di dalam video itu menurut Habib Novel bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad. Ia bahkan menyebut hal itu bertentangan pula dengan ajaran para Kiai.

Baca Juga: Habib Rizieq Akan Diperiksa di Polda Metro Jaya, FPI: Kami Tak Sarankan Umat Ikut Antar ke Polda

“Ini sesuatu yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, bertentangan dengan ajaran Bani Alawi, ajaran para habaib, maupun para Kiai,” katanya.

Habib Novel pun menegaskan apa yang dilakukan oleh orang-orang di dalam video tersebut bertentangan dengan hadis Nabi Muhammad.

“Ini tidak sesuai dengan hadis, al-muslimu man salima al-muslimuna min lisanihi wayadihi. Seorang muslim adalah dia yang umat Islam selamat dari gangguan lisan dan tangannya,” ungkap Habib Novel.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Akan Diperiksa Hari Ini, Polisi : Gak Usah Bawa Simpatisan

Oleh karena itu Habib Novel mengajak masyarakat untuk mengabaikan video yang beredar tersebut. Menurutnya hal itu merupakan sebuah ajakan tak bermutu.

“Karena itu, sudah abaikan saja. Jangan terprovokasi dengan ajakan-ajakan yang begini, yang nggak mutu ini. Enggak usah didengarkan,” tegasnya.

“Kita eratkan tali persatuan dan persaudaraan. Kita tebarkan kasih sayang, kita saling menghormati dan saling mencintai, jangan mau terprovokasi oleh siapa pun dan alasannya apa pun,” pungkasnya.

Baca Juga: Inilah Perbandingan Tren Pengikut Twitter Biden dan Trump, Satu Turun, Satu Naik

Sementara itu, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi dalam kesempatan yang berbeda meminta kepada pimpinan ormas Islam dan para ulama untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat awam.

Hal ini menurutnya penting untuk dilakukan agar masyarakat tidak terjebak pada penafsiran tekstual tanpa memahami konteks dari ayat al-Qur'an atau hadits.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Tags

Terkini

Terpopuler