Singgung Demo di Rumah Ibunya, Mahfud MD Bocorkan Strategi Pemerintah Hadapi Habib Rizieq Shihab

7 Desember 2020, 10:25 WIB
Mahfud MD. / Instagram/@mohmahfudmd

PORTAL PROBOLINGGO—Beberapa waktu lalu terjadi peristiwa yang mengusik ketengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Peristiwa itu yakni demonstrasi yang dilakukan oleh sekelompok orang di kediaman ibunda Menko Polhukam.

Mahfud pun menyesalkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan di rumah itu hanya ada perempuan lanjut usia.

Baca Juga: Luar Biasa! Sebelas Tahun Silam Gus Dur Sudah Peringatkan Akan Ada Korupsi di Kementerian Sosial

Di hadapan Karni Ilyas Mahfud kemudian mengungkapkan seperti apa kronologi rumah ibundanya tiba-tiba didatangi banyak orang.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari berita Jurnal Presisi berjudul “Mahfud MD Angkat Bicara, Ternyata ini Skenario Negara yang Disiapkan untuk Habib Rizieq”, Mahfud MD mengungkapkan hal tersebut melalui wawancara di kanal YouTube Karni Ilyas Club.

“Di rumah itu hanya perempuan semua, kakak saya umur 70, ibu saya umur 90, dan dua suster,” kata Mahfud MD.

Baca Juga: Sebut Ada Kedzaliman, Amien Rais Nyatakan Siap Gabungkan Kekuatan dengan Habib Rizieq

Dalam wawancaranya, Menko Polhukam menyampaikan alur terjadinya demonstrasi tersebut.

Ia menyebutkan, menurut kesaksian saksi mata dan pihak kepolisian, sebenarnya demonstrasi itu dilakukan di tempat terbuka.

Setelah massa melakukan demonstrasi di depan Polres, di daerah Lancor, massa pulang. Pada saat perjalanan pulang, massa melewati rumah kediaman ibu mahfud MD.

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Jutaan Vaksin Covid-19 Sudah Tiba di Indonesia, Bagaimana Keamanannya?

Setelah sampai di depan kediaman ibu Mahfud MD, salah satu orang yang menginstruksikan untuk melakukan demo di depan rumah Mahfud MD.

Dalam kesaksiannya, saat itu polisi langsung sigap untuk membubarkan massa demonstrasi.

Ia tidak mau melaporkan kepada polisi karena, Mahfud menilai itu merupakan tugas polisi.

“Saya tidak mau melaporkan ke polis, itu berarti kan bukan delik aduan. Itu kan tugas polisi,” Tegas mahfud MD.

Baca Juga: Tolak Kenaikan Tunjangan DPRD DKI, Ketua DPP PSI Tsamara Amany Berharap Pada Anies Baswedan

Strategi Pemerintah Hadapi Habib Rizieq

Menurut Mahfud MD, penyelesaian kasus Habib Rizieq harus diselesaikan secara persuasif. Hal ini dilakukan agar rakyat tidak takut kepada kepolisisan, dan tentara.

Ia menilai bahwa Indonesia ini merupakan negara demokratis, dan kewajiban negara untuk melindungi hak asasi manusia.

Mahfud juga menambahkan, negara jika akan menggunkan kekuatan negara, itu bisa saja terjadi. Akan tetapi negara belum menggunakan hal tersebut, hal ini yang membuat pemerintah dinilai gamang dalam menangani kasus HRS.

Baca Juga: Sambil Terisak Menahan Tangis, Gus Mus Sampaikan Permohonan Ini Pada Habib dan Tokoh Agama Indonesia

Presiden Joko Widodo juga diketahui, menginstruksikan untuk menjamin hak-hak hukum HRS. Oleh karena itu, pemerintah menangani kasus tersebut dengan persuasif.

“Sampai di bandara orang boleh jemput, dan tidak ada perusakan. Yang terjadi adalah adanya kerusakan. Antar sampai pulang, jangan diganggu. Kalau perhitungan Google dengan drone, yang hadir 13.621 orang, bukan 3 juta orang,” jelas Mahfud.

Dia juga menjelaskan saat ini, pemerintah terus berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada pihak HRS guna menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Baca Juga: Addie MS Beri Sindiran Tajam dan Singgung Bu Risma Terkait Mensos Juliari P Batubara yang Ditangkap

Selain itu, Menkopolhukam juga menegaskan akan melakukan pergantian jika aparat dinilai tidak tegas dalam menangani suatu kasus pelanggaran.***(Penulis Indah Nurlaeli/Jurnal Presisi)

Editor: Naufal Ikbar

Tags

Terkini

Terpopuler