Gara-Gara Tidak Ada Ventilator, Dokter di Surabaya yang Positif Covid-19 Meninggal Dunia

- 5 Desember 2020, 14:10 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Jeyaratnam Caniceus

Baca Juga: Akan Jalani Operasi Ketiganya, Marc Marquez Belum Bisa Tampil Hingga Mei 2021

Dalam konferensi pers yang dilakukan pada Kamis, juru bicara dari Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa kasur untuk ruang gawat darurat terpenuhi sebanyak 57 persen secara nasional sementara sebanyak 1.315 ventilator portabel telah disalurkan ke berbagai daerah.

Sardjono merupakan satu dari 180 dokter yang meninggal di Indonesia karena Covid-19.***(Penulis: Inka Amaliyah/Kabar Lumajang)

Halaman:

Editor: Naufal Ikbar


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah