Hindari Awan Panas Guguran Gunung Semeru, Pemkab Lumajang Perpanjang Masa Siaga Bencana

- 15 Desember 2020, 08:15 WIB
Warga melihat lahar dingin Gunung Semeru, di Jembatan Piket Nol, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, 12 Desember 2020.
Warga melihat lahar dingin Gunung Semeru, di Jembatan Piket Nol, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, 12 Desember 2020. /Antara Foto/Seno/ANTARA FOTO

Sesuai dengan hasil monitoring dan analisa dari Pos KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Semeru di Gunung Sawur, aktivitas Gunungapi Semeru relatif menurun.

Akan tetapi erupsi sekunder endapan material vulkanik masih berpotensi terjadi dan dapat membahayakan jiwa manusia.

Baca Juga: Tata Cara Melaksanakan Shalat Dalam Kendaraan atau Sedang Dalam Perjalanan

Tingkat aktivitas Gunung api Semeru saat ini berada pada Level II atau 'Waspada'.

Dengan adanya penetapan masa siaga bencana, Agus memastikan bahwa posko bantuan tetap terbuka bagi para donatur yang hendak memberikan dukungan untuk percepatan penanganan bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunung api Semeru.

"Dipersilakan di posko bantuan Kamar Kajang, kami tidak melarang untuk pihak-pihak yang ingin melakukan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak," ujar Agus.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 Desember 2020, Mama Rossa Kembali Depresi, Aldebaran Marah Besar

Selain itu, Agus juga tetap memberikan imabuan kepada masyarakat di sekitar DAS Curah Kobokan untuk tetap waspada dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi, sebab hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.

"Himbauan kepada masyarakat dan para penambang pasir untuk tetap waspada dalam menghadapi curah hujan," ujar Agus.***

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini