Makan Kecambah Mentah Ternyata Bisa Bikin Keracunan, Bakteri Ini Penyebabnya

- 7 Maret 2021, 12:00 WIB
Kecambah.
Kecambah. /Pixabay

Salah satu masalah yang sering dikaitkan dengan mengonsumsi kecambah adalah risiko keracunan makanan.

Pasalnya, kecambah pada umumnya dikonsumsi mentah atau hanya dimasak dalam waktu singkat sehingga potensi keracunan makanan tetap mengintai.

Alasan kecambah mentah sangat berisiko adalah kecambah mengandung bakteri berbahaya seperti E. Coli dan Salmonella.

Baca Juga: Resep Brownies Kukus Coklat Lumer Kekinian, Mudah, Enak, Meleleh di Mulut, Cocok untuk Ide Usaha Makanan

Kecambah harus ditanam dalam kondisi hangat dan lembab sehingga bakteri seperti E. Coli dan Salmonella dapat berkembang biak.

Selama dua dekade terakhir, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengaitkan 48 penyakit akibat makanan dengan kecambah mentah.

Jika keracunan akibat kecambah terjadi, gejala akan muncul pada 12-72 jam setelah mengonsumsi kecambah, sebagaimana diberitakan PORTAL JEMBER dalam artikel “Risiko Mengonsumsi Kecambah Mentah, Ada Bakteri Berbahaya yang Harus Diwaspadai”. 

Baca Juga: Tukang Ngemil Wajib Tahu! 5 Makanan Ini Harus Dihindari Sebelum Tidur, Salah Satunya Aneka Gorengan

Gejala keracunan yang mungkin dialami adalah diare, kram perut, dan muntah. Gejala-gejala tersebut memang tidak terlalu berbahaya, namun bagi anak-anak, wanita hamil, orang tua, dan orang dengan sistem imun lemah, gejala tersebut wajib diwaspadai.

Cara mengurangi risiko keracunan kecambah

Halaman:

Editor: Lulu Lukyani

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini